rindu kamu

untuk kamu yang ada disana
jauh dari pandangan mata
jauh dari langkah kaki

tak banyak yang ingin aku sampaikan padamu
hanya sepatah dua-patah kata saja
atau mungkin satu kalimat
aku tahu
kau sudah tahu apa itu

aku rindu kamu.
itu yang ingin aku sampaikan padamu
rasa yang sebenarnya tak begitu aku pahami
yang begitu saja muncul dalam hati

aku rindu kamu
terlalu lucu mungkin bagimu
bagi kita yang baru saja bertemu
namun memang begitu
aku rindu kamu

Rengkuh Aku Tuhan

Seorang gadis

Berdiri sambil menatap mentari pagi

yang mulai beranjak naik

ke atas langit
Mentari pagi yang mulai menyinari

setiap kehidupan insan ciptaan Tuhan
yang telah dibangunkan

dari mati semalam

Mata sayu dan berkaca-kaca
mulai menurunkan bulir air mata

pada pipi merah merona miliknya
Tangan kecil yang bersedekap
mulai bergetar
berguncang pelan

Tercipta Untukmu

Heningnya malam
Dan suara desis hewan
Membuatku merasa tenang
Membuat jejakku hilang dari peradaban

Kerlip bintang yang tergantung
Dan kelamnya langit
Menambah sederetan sepi
Yang menyiksa ulu hati

Bersama gesekan keras secarik kertas
Ku mengukir kata
Untukmu
Dan selalu untukmu

Walau kau telah menutup mata
Walau kau telah melambatkan nafas
Ku ingin mengaku
Bahwa aku inginkan dirimu

Andhika Cikal-andhikacikal.blogspot.com

kau

Ku berjalan menapaki waktu

Mencari-cari cinta yang sejati

Yang tak pernah aku temui

Selama ini

Aku terdiam saat ku temukan dirimu

Kau berikan suatu rasa yang berbeda pada hatiku

Rasa yang mampu membuat hatiku bergetar

Dan aku terdiam mencoba memahami

rasa ini

dan mencoba mencari arti dari semua yang aku alami

Dan dirimu

berikan sejuta warna terindah dalam diriku

dan apakah kau tahu, senyumanmu itu menghangatkan jiwaku

Genggaman tanganmu menguatkan hatiku

Dan dari tatapan matamu aku tahu, kau memiliki

Kasih sayang yang tulus

Oh Tuhan, apakah dia cinta sejati yang aku cari?

Dan aku berharap dialah cinta yang aku cari…

Kepada senja

Kepada senja

Ada perpisahan tanpa kata

Saat kaki kecil mu meninggalkan hati kecil ini

Kepergiannya menyisakan ruang kosong di dalam hati ini

Kepada senja

Aku masih disini dan tetap disini

Diam dalam seribu bahasa

Menerawang pada janji-janji kehidupan

Yang menari-nari

Bersama lembayung merah

Di atas langit lembah biru

Kepada senja

Angan-anganku menguar

Seiring hilangnya hangat sinar sang surya

Yang tertiup jauh ke ujung dunia

Bersama dinginnya angin barat

Yang membawa janji-janji semu kehidupan esok hari

Kepada senja

Tahukah kau?

Pengharapan yang tak pasti pada dirimu

Muncul setiap waktu

Memenuhi setiap inci ruang kosong

Pada hati kecil yang kau tinggalkan ini

Kepada senja

Tahukah kau?

Kenangan manis yang terlupakan

Memaksa ingatan untuk mengenangnya kembali

Dalam bayang-bayang hitam petang

Hening merasuk dalam setiap jengkal

Sisa ruang kosong pada hati kecil ini

Kepada senja

Kerinduan dalah hati tak bisa terbendung lagi

Harapan semakin melambung tinggi bersama awan biru

Kepada senja

Adakah kau akan kembali

Kesini

Untuk menemaniku meraih semua janji kehidupan esok hari.